Pengakuan Pelaku Percobaan Bunuh Diri di PGC Tak Diduga, Begini Detailnya 

Pengakuan Pelaku Percobaan Bunuh Diri di PGC Tak Diduga, Begini Detailnya 

CIREBON - Mohd Zaini (37), pelaku percobaan bunuh diri di Pusat Grosir Cirebon (PGC) Jalan Siliwangi Kota Cirebon, masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Daerah (RSD) Gunung Jati. Pada Sabtu (4/5) kemarin, korban sudah keluar dari Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan telah menempati ruang perawatan umum. Staf Humas RSD Gunung Jati Firman, mengatakan, pemindahan perawatan warga Jalan Kampung Gajus RT 11 RW 05, Desa Tanjung Berlian Kota, Kecamatan Kundur Utara Kabupaten Karimun Kepulauan Riau itu dilakukan pada Jumat (3/5) tengah malam. “Korban dirawat di ruang Prabu Siliwangi,” ujar Firman melelui pesan singkat. Kondisi Kesehatan Zaini yang pada Jumat (3/5) siang sekitar pukul 12.00 WIB, diduga melakukan percobaan bunuh diri dari lantai 3 PGC, berangsur mengalami kemajuan. Meski begitu, tim dokter RSD Gunung Jati masih melakukan perawatan intensif, terlebih Zaini mengalami patah tulang punggung. “Kondisinya sudah agak membaik,” kata Firman. (Baca: Pria Ini Coba Bunuh Diri Lompat dari Lantai 3 PGC, tapi Gagal) Dijelaskan Firman, saat ini pihak rumah sakit masih menunggu keluarga korban yang dikabarkan akan datang ke Cirebon. Berdasarkan informasi, keluarga korban tengah menempuh perjalanan untuk menjemput Zaini dan membawa kembali ke kampung halamannya di Kepulauan Riau. Sementara itu, berdasarkan hasil pemeriksaan korban, polisi mendapatkan informasi yang berbeda dari keterangan para saksi di lapangan. Kasat Reskrim Polres Cirebon Kota, AKP Deny Sunjaya mengatakan, korban mengaku tidak pernah bertemu dengan seorang perempuan. Ia juga mengaku kedatangannya ke Kota Cirebon hanya untuk menemui orang pintar di kota wali ini. “Berdasarkan pengakuan korban seperti itu, pas kita tanya, kamu sama perempuan, nggak katanya. Dia malah bingung kok disebut-sebut habis ketemu perempuan,” ujar Deny. Selain itu, korban juga mengaku tidak berniat melakukan aksi percobaan bunuh diri. Korban mengaku sedang melamun dan tidak sadar saat terjatuh. “Kita tanya dan kita videokan, ada videonya juga, nanti bisa lihat,” imbuh mantan Panit 2 Unit 1 Subdit 1 Ditreskrimsus Polda Jabar itu. “Bingung, katanya. Padahal keluarganya mau jemput. Orang tua sama istrinya katanya mau menjemput korban dari rumah sakit,” jelas Deny. Seperti diberitakan sebelumnya, Moh Zaini terjun bebas dari lantai III Pusat Grosir Cirebon (PGC) di Jl Siliwangi, Kota Cirebon. Peristiwa itu terjadi pada Jumat (3/5) sekitar pukul 12.00. Berdasarkan keterangan saksi, semula, Moh Zaini dan teman wanitanya menyantap makan siang di food court PGC lantai III. Sekitar setengah jam makan bersama, keduanya tiba-tiba cekcok. Adu mulut tersebut berlanjut saat hendak membayar makanan di kasir. Moh Zaini membayar makanan, tapi teman wanitanya itu pergi. Pria 37 tahun itu rupanya tidak bisa mencegah pujaan hatinya itu pergi. Dan, masih di food court PGC lantai III,  Moh Zaini kemudian kembali ke meja makan yang semula ia tempati. Food court sendiri terbuka tanpa dinding, hanya ada pagar pembatas. Tubuh Moh Zaini melayang dari ketinggian sekitar 10 meter itu hingga mendarat di salah satu mobil milik pengunjung yang terparkir di depan PGC. Kerasnya benturan sampai menimbulkan suara cukup keras yang membuat pengunjung dan para pegawai terkejut. “Keras sekali suaranya. Kaget semua,” ujar Sutanto, juru parkir PGC. Kaca depan mobil Toyota Yaris dengan nomor polisi E 1645 TMQ itu pecah dan meninggalkan lubang cukup besar. Beruntung, korban masih selamat dan hanya megalami sejumlah luka. Korban yang masih sadar, selanjutnya dievakuasi petugas ke RSD Gunung Jati untuk mendapatkan perawatan medis. “Saat kejadian, pas ramai juga di bawah sini, jadi pengunjung pada datang semua,” ucap Sutanto. Moh Zaini berada di dalam mobil dengan posisi duduk. Namun diduga karena luka yang diderita, ia tak dapat banyak bergerak. “Jatuhnya pantantnya dulu. Kalau kepalanya dulu mungkin sudah meningal,” kata Sutanto. Dikatakan Sutanto, pengunjung sebelumnya sempat menahan Moh Zaini. Namun korban nekat dan tetap melompat. “Katanya sempat ditahan sama pengunjung lainnya, tapi dia mungkin sudah nekat,” tambahnya. Saksi lainnya, Mira, mengaku sempat melihat korban makan dengan seorang perempuan. Keduanya duduk dan berbincang sekitar 30 menit. Tak lama, ia mendengar suara keras dari tempat parkir di depan PGC. “Pokoknya pas waktu jumatan. Sempat makan di sini di depan warung saya. Ngobrol sekitar setengah jam. Saya mau keluar udah blungg gitu. Udah terjun dia, ceweknya sih udah pergi duluan,” ujarnya. Sementara itu, Dayu (35) pegawai kantin Ayam Penyet Hj Nenny sempat menyaksikan korban terlibat cekcok dengan perempuan yang bersama korban saat makan siang. Namun ia tidak mendengar dengan jelas yang diributkan keduanya. “Selesai makan, mereka ke sini mau bayar. Itu yang perempuan bilang, sudah saya saja yang bayar, tapi kata yang laki-lakinya jangan, pakai uang saya saja,” ucap Dayu. Setelah membayar makanan, perempuan tersebut langsung pergi. Sedangkan Zaini kembali ke tempat duduk. “Kelihatannya masih pacaran, karena ceweknya masih muda, umurnya nggak sampai 30 tahun,” ucap Dayu. Kasubbag Humas Polres Cirebon Kota Iptu Yuliana mengungkapkan Moh Zaini datang ke Kota Cirebon untuk menemui seorang perempuan. Ia datang pada 27 April lalu dari Riau dengan menumpang pesawat. Setibanya di Jakarta, ia melanjutkan perjalanan ke Kota Cirebon dengan kereta api. “Dia kemudian menginap di Hotel Baru,” ujar Yuliana melalui keterangan tertulis . Moh Zaini diketahui ingin bertemu dengan Yuni Rustiana dengan tujuan ingin mengajaknya menikah. Sial, meski sudah menempuh perjalanan jauh, saat telah mengungkapkan maksud hatinya, ajakan tersebut nyatanya ditolak. “Saudari Yuni tidak bersedia menikah dengan Korban, sehingga pada saat itu korban melamun di lantai 3 PGC,” imbuh Yuliana. Saat melamun itulah, korban diduga tidak sadar dan terjatuh hingga akhirnya menimpa mobil. “Adapun menurut petugas radiologi, diduga korban mengalami luka patah tulang punggung serta lengan tangan kiri terluka,” pungkas Yuliana. (day/abd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: